Apakah Suntik Membatalkan Puasa?
ass wr wb…
Suntik KB atau muntal dalam keadaan berpuasa ramadhan puasanya batal atau tidak. terima kasih atas jawabannya
wr wb
Dari: Muhasir
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Para ulama merinci hukum suntikan yang diberikan kepada orang yang puasa:
A. Suntikan obat atau vaksin, dan semua suntikan yang tidak menggantikan makan minum, statusnya tidak membatalan puasa. Karena suntikan semacam ini bukan termasuk makan – minum.
B. Suntikan yang menggantikan makan minum, seperti infus, statusnya membatalkan puasa. Karena sama dengan makan atau minum.
Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan,
الصائم إذا احتقن بالإبر في وريده، أو في عضلاته فإن صومه لا يفسد بذلك، لأن هذا ليس بأكل ولا شرب، ولا بمعنى الأكل والشرب، والله تبارك وتعالى يقول للنبي صلى الله عليه وسلم: {وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَاٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ}،فكل شيء يحتاج الناس إليه لاسيما في عباداتهم العظيمة كالصوم، فإن الشرع لابد أن يبينه، ولم يأت عن رسول الله صلى الله عليه وسلم لفظ عام، يدل على أن الصائم يفطر بكل ما يدخل إلى جوفه من أي طريق، وإنما جاء بالفطر بالأكل والشرب
Orang puasa yang disuntik di urat, puasanya tidak batal. Karena suntikan semacam ini bukan termasuk makan atau minum. Padahal Allah telah berfirman kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, (yang artinya) “Aku telah turunkan kepadamu sebuah kitab, sebagai penjelas untuk segala sesuatu, sebagai petunjuk, rahmat, dan kabar gembira bagi kaum muslimin.”
Karena itu, segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, terutama masalah ibadah yang agung, seperti puasa, tentu syariat akan menjelaskannya. Akan tetapi, tidak dijumpai dalil dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam satu keterangan umum yang menunjukkan bahwa orang yang puasa menjadi batal disebabkan segala sesuatu yang masuk ke perutnya dengan cara apapun. Namun yang ada adalah keterangan dari beliau, puasa batal karena makan dan minum.
Beliau melanjutkan,
وعلى هذا فالإبر في العضلات، أو في العرق لا تفطر حتى لو أحس بطعمها في حلقه، وإنما قال كثير من أهل العلم بأن الإبر المغذية التي يستغنى بها عن الطعام والشراب تفطر الصائم، لأنها بمعنى الأكل والشرب، وهي التي إذا استعملها المرء لم يحتج معها إلى الطعام والشراب، والشرع حكيم لا يفرق بين شيئين متماثلين بالمعنى
Oleh karena itu, suntikan di daging atau urat, tidak membatalkan puasa, meskipun orang yang disuntik merasakan sesuatu di tenggorokannya. Hanya saja, yang menjadi pendapat mayoritas ulama, bahwa suntikan infus, yang membuat orang tidak lagi butuh makanan dan minuman, bisa menyebabkan puasa batal. Karena infus semakna dengan makan dan minum. Suntikan ini jika diberika kepada seseorang, dia menjadi tidak butuh makan dan minum. Sementara syariat yang bijak, tidak membedakan antara dua hal yang sama hakekatnya.
Sumber: http://ar.islamway.net/fatwa/16048
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Syaikh ‘Athiyah Shaqr (Mufti Al-Azhar Mesir),
إبر التغذية (الجليكوز) ونحوه تعد أكلا عرفا؛ لأن من يأخذها يستغني بها عن الطعام مدة طويلة، وهي تشبعه كما يشبعه الأكل العادي ، ذلك أن الأكل الذي يصل إلى المعدة بعد هضمه، وامتصاصه ، يوزعه الدم على الجسم ، ويكفيه حاجته، وإبر التغذية أدخلت الغذاء إلى الدم، دون حاجةٍ إلى إمراره على المعدة ، ودون حاجة إلى الأجهزة الهاضمة الأخرى
Suntikan infus (glukosa) atau semacamnya, termasuk ‘makan’ menurut masyarakat. karena orang yang diinfus, dia tidak butuh makanan, meskipun lama. Infus bisa mengenyangkan sebagaimana makanan bisa mengenyangkan. Karena makanan kita yang sampai di lambung, setelah dilembutkan dan diserap, didistribusikan oleh darah ke seluruh tubuh. Kebutuhannya tercukupi.
Demikian pula suntikan infus, dimasukkan nutrisi melalui darah, tanpa perlu melewatkannya melalui lambung, dan tidak butuh organ pelumat makanan lainnya.
Sumber: http://www.aljameah.com/s/ftaoy/seam/
Allahu a’lam
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)
.
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
- DONASI hubungi: 087 882 888 727
- Donasi dapat disalurkan ke rekening: 8610185593 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
- Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur
🔍 Aliran Naqsabandiyah, Fiqih Jima, 40 Hari Orang Meninggal, Doa Siram Air Di Kuburan, Potong Kuku Sesuai Sunnah, Perempuan Berdoa